Bagi konsumen yang mengutamakan kualitas dan gengsi, brand kosmetik dari luar negeri umumnya dipandang memiliki kasta di atas brand lokal. Meskipun dalam kenyataannya, tak sedikit produksi anak negeri yang berkualitas dan mentereng.
Pertanyaannya, seberapa besarkah kemampuan daya saing brand lokal terhadap gempuran dari pasar global. Apakah merek-merek dalam negeri akan selalu dipandang sebelah mata?
Brand Image, Kunci Utama Fanatisme Pelanggan
Bicara soal Brand Image, tentu salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah kemampuan suatu brand untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan keunggulan produk kepada konsumennya.
Tak sebatas dari promosi menggunakan selebritis, Brand Image juga seringkali dikomunikasikan dalam bentuk kreatif mulai dari seasonal flavor (sepert merchandise, kolab, dsb.) sampai gerakan sosial. Intinya, bagaimana suatu brand dapat memberikan “added value” di atas nilai dasar produknya sendiri.
Added Value tersebut menjadikan konsumen merasakan manfaat tambahan yang melekat pada pikiran alam bawah sadar mereka. Jadi, mereka akan selalu terngiang-ngiang dengan brand tersebut setiap kali mereka berusaha memenuhi keinginannya.
Contohnya ketika Anda menginginkan Face Cleanser, tidak serta merta Anda akan membeli sembarang sabun wajah, kan? Anda tentu akan langsung mengingat suatu brand yang saat itu muncul di benak, entah karena kepuasan atau gengsi pribadi.
Brand lokal pun sudah sadar dengan metode komunikasi brand ini, dan mereka berani menggelontorkan investasi besar untuk membangun Brand Image yang kokoh.
Katakanlah Wardah, mereka mengkomunikasikan bahwa semua produk mereka diproses secara Halal sebagai bentuk amanah bagi kaum muslimah. Bisa dibilang Wardah cukup sukses dalam menjalankan kampanye tersebut karena Wardah berhasil menggandeng tokoh-tokoh publik dan menyusun gerakan-gerakan sosial sebagai manifestasinya.
Tak hanya Wardah, brand lokal lain seperti Makeover dan Sensatia Botanicals juga berhasil menaikkan “taraf” produknya dengan komitmen untuk menjaga kualitas dan terus berinovasi agar dapat bersaing dengan produk impor.